Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 01:58:22【Resep Pembaca】885 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(76233)
Artikel Terkait
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO

BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang

Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG